Minggu, 21 Oktober 2018

Komponen Sistem Informasi

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang sering disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.1. Komponen inputInput mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.2. Komponen modelKomponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.3. Komponen outputHasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.4. Komponen teknologiTeknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.5. Komponen hardwareHardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.6. Komponen softwareSoftware berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.7. Komponen basis dataBasis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).8. Komponen kontrolBanyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Model Sistem Informasi
  • Model Tersentralisasi (Terpusat)
Model ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an dengan mainframe sebagai faktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar,dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi. Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yag ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai cabang menggunakan model seperti ini.
  • Model Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi)
Model  desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (atauterdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.
  • Keuntungan Sistem Pemrosesan Data Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi)
·         Penghematan biaya·         Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya·         Peningkatan kepuasan pemakai·         Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibahKeuntungan Sistem Pemrosesan Data Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi)·         Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer.·         Ketidaksesuaian dlm menyediakan hardware & software.·         Standardisasi bisa tak tercapai.
  • Model Client/Server  
Pada Model ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server.Client
  • Sembarang sistem/proses yang melakukan sesuatu permintaan data layanan ke server.
  • Mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri.
  • Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client yang bersangkutan. Setelah data diterima, client segera melakukan pemrosesan.
Server
  • Sistem/proses yang menyediakan data/layanan yang diminta oleh client
  • Secara fisik dapat berupa komputer (mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC) atau piranti yg lain (misalnya printer)
  • Namun tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga bisa berupa suatu proses, sebagai contoh adalah yang disebut sebagai database server adalah sebuah proses di dalam komputer untuk menangani permintaan akses  basis data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar